ANALISIS DATA SKRIPSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Nah sekarang Edi mau berbagi tentang cara menganalisis data skripsi jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan jenis analisis deskripstif dan kuantitatif. simak yaaa...
pertama.
masukan data yang diperoleh dalam tabel contoh tabel dibawah menunjukan bahwa memisakan antara yang tuntas dan tidak tuntas kemudian di hitung pesentasenya dengan ketuntasan biasa, yaitu, jumlah data dibagi jumlah siswa dan jumlah siswa yang tuntas dibagi jumlah siswa dikali 100%. contohnya dibawah
.

DATA NILAI FORMATIF SISWA SIKLUS 1

NO	NIS	NAMA SISWA	SKOR	KETUNTASAN BELAJAR
				TUNTAS	TIDAK TUNTAS
1		ARENTINA WATI	65
2		ARINSAHIR	70
3		BENITA ANTEL	80
4		DJAP KIM HONG H.	62
5		ELISA	60
6		EMA KULATHA	70
7		ERZO FRIDOLINO L.	80
8		ETA BELLA	65
9		EVI PANIA JUMARLITA	70
10		FILTIN SAMUEL	55
11		FLORIANUS ADE F. B.	85
12		FREDI CANDRA	85
13		FUPUT NOVEL	70
14		JULIAWATI	65
15		JUNITA	70
16		KERIS SUSANTO	60
17		KRISTIANTO J. T.	55
18		MAWARTO DITO	70
19		MELITA	55
20		MIRA	55
21		MONIKA RESI	67
22		MUSID	70
23		NASPRIANTO	90
24		PERA	70
25		PERI SUSANTO	55
26		RIYAN DEPRIANTO	62
27		SENADI ELES	65
28		TIKA	70
29		YEHESKIEL	58
30		YOHANES DENI	90
31		YUSTINA	50
32		YUVITA DERA F.	75
KET:		JUMLAH	2169	16 0RANG	16 ORANG
		RATA-RATA PRSNTSI KLS	67,78%
		RATA-RATA KTNTASAN	50%

kedua, tabel dibawah adalah tabel analisis butir soal pilihan ganda, dimana angka 1 menunjukan siswa yang menjawab benar, angka 0 menunjukan siswa yang menjawab salah, kemudian dijumlah masing-masing siswa dalam satu soal kebetulan saya menggunakan 10 soal pilihan ganda.

ANALISIS BUTIR SOAL TES PILIHAN GANDA SIKLUS I

NO	NAMA SISWA	P/L	NOMOR SOAL										SKOR SISWA	KELOMPOK
			1	2	3	4	5	6	7	8	9	10
1	ARENTINA WATI	P	0	1	1	0	1	1	1	1	0	0	6	BAWAH
2	ARINSAHIR	L	1	1	1	0	1	1	1	1	0	0	7	ATAS
3	BENITA ANTEL	P	1	1	1	1	0	1	1	1	0	1	8	ATAS
4	DJAP KIM HONG H.	L	1	1	1	1	0	1	0	1	0	0	6	BAWAH
5	ELISA	P	1	1	1	1	0	1	0	1	0	0	6	BAWAH
6	EMA KULATHA	P	1	1	1	1	0	1	1	1	0	0	7	ATAS
7	ERZO FRIDOLINO L.	L	0	1	1	0	1	1	1	1	1	1	8	ATAS
8	ETA BELLA	P	1	1	1	1	0	0	1	1	0	0	6	BAWAH
9	EVI PANIA JUMARLITA	P	1	1	0	0	1	1	1	1	0	1	7	ATAS
10	FILTIN SAMUEL	L	1	1	1	1	1	0	0	0	0	0	5	BAWAH
11	FLORIANUS ADE F. B.	L	1	1	1	1	1	1	1	1	0	0	8	ATAS
12	FREDI CANDRA	L	1	1	1	1	0	1	1	1	0	1	8	ATAS
13	FUPUT NOVEL	P	0	1	1	0	1	1	1	1	1	0	7	ATAS
14	JULIAWATI	P	1	1	1	0	1	1	1	0	0	0	6	BAWAH
15	JUNITA	P	1	1	1	0	0	1	1	1	0	1	7	ATAS
16	KERIS SUSANTO	L	0	1	1	0	1	0	1	1	1	0	6	BAWAH
17	KRISTIANTO J. T.	L	1	0	1	1	0	0	1	1	0	0	5	BAWAH
18	MAWARTO DITO	L	1	1	1	0	0	1	1	0	1	1	7	ATAS
19	MELITA	P	1	0	0	0	1	1	1	1	0	0	5	BAWAH
20	MIRA	P	0	1	1	0	0	1	1	1	0	0	5	BAWAH
21	MONIKA RESI	P	0	1	1	1	1	1	0	1	0	0	6	BAWAH
22	MUSID	L	1	1	1	1	0	0	0	1	1	1	7	ATAS
23	NASPRIANTO	L	1	1	1	0	1	1	1	0	1	1	8	ATAS
24	PERA	P	1	1	1	1	1	0	0	1	0	1	7	ATAS
25	PERI SUSANTO	L	1	0	0	0	1	1	1	1	0	0	5	BAWAH
26	RIYAN DEPRIANTO	L	0	1	1	1	0	1	1	0	1	0	6	BAWAH
27	SENADI ELES	L	1	1	1	1	0	1	1	0	0	0	6	BAWAH
28	TIKA	P	0	1	1	0	1	1	1	1	1	0	7	ATAS
29	YEHESKIEL	L	0	1	1	1	0	0	1	1	0	0	5	BAWAH
30	YOHANES DENI	L	1	1	1	1	1	1	1	1	1	0	9	ATAS
31	YUSTINA	P	1	0	0	0	1	1	1	1	0	0	5	BAWAH
32	YUVITA DERA F.	P	1	1	1	1	0	1	1	1	0	0	7	ATAS
	JUMLAH	32	23	28	28	17	17	25	26	26	9	9

ketiga tentukan tingkat kesukaran soal tersebut dengan membagi jumlah setiap soal untuk siswa yang menjawab soal benar di bagi jumlah siswa, contoh soal no 1 ada 23 siswa yang benar dibagi 32 orang siswa. contoh dibawah.

TABEL. ANALISIS TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL PILIHAN GANDA SIKLUS I

NOMOR ITEM	SKOR	SKOR/JMLH SISWA	INDEKS KESUKARAN
1	23	0,72	MUDAH
2	28	0,87	MUDAH
3	28	0,87	MUDAH
4	17	0,53	SEDANG
5	17	0,53	SEDANG
6	25	0,78	MUDAH
7	26	0,81	MUDAH
8	27	0,84	MUDAH
9	9	0,28	SUKAR
10	9	0,28	SUKAR

RUMUS :         B P =   -        JS Ket : P = Indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan betul JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Klasifikasi indeks kesukaran : -          Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar -          Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang -          Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah CATATAN: Soal yng dianggap baik, yaitu “ SEDANG” dengan indeks kesukaran 0,3- 0,7

 

 keempat, setelah menentukan tingkat kesukaran kita tentukan daya pembeda soal antara kelas atas dan kelas bawah yang didapat dari tabel ke 2 tadi, pisahkan antara kelas atas dan kelas bawah. kemudian tambahkan masing-masing pada kelas di setiap nomor soal. contoh pada tabel.

TABEL. ANALISIS SIKLUS I DAYA PEMBEDA BUTIR SOAL PILIHAN GANDA

NOMOR SOAL	SKOR KA	SKOR KB	SKOR PA	SKOR PB	DAYA PEMBEDA	KATEGORI
1	13	10	0,81	0,63	0,2	CUKUP
2	16	12	1	0,75	0,3	CUKUP
3	15	13	0,94	0,81	0,1	JELEK
4	9	8	0,56	0,5	0,1	JELEK
5	9	8	0,56	0,5	0,1	JELEK
6	14	11	0,88	0,69	0,2	CUKUP
7	14	13	0,88	0,81	0,1	JELEK
8	13	12	0,81	0,75	0,1	JELEK
9	7	2	0,43	0,13	0,3	CUKUP
10	9	0	0,56	0	0,6	BAIK
JUMLAH SISWA	16	16

RUMUS :        BA      BB D =   -    -   -    = PA- PB         JA      JB Ket : J = jumlah peserta tes JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah BA = banyaknya peserta koelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar BB =  banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu dengan benar  PA = BA/JA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar PB =  BB/JA = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Klasifikasi daya pembeda : D = 0,00- 0,19 : jelek D = 0,20- 0,39 : cukup D = 0,40- 0,69 : baik D = 0,70- 1,00 : baik sekali CATATAN: Butir soal yang baik adalah butir-butir soal yang mempunyai indeks diskriminasi 0,4- 0,7

Baiklah, sekian dulu tentang analisis data karya ilmiah atau bahasa kerennya skripsi jenis penelitian tindakan kelas (ptk) saya ulas, semoga bermanfaat jika ada pertanyaan silahkan bertanya pada kolom komentar dibawah. terimakasih.