PEMBACA setia berita edisi sudrajat terbaru, gimana pemahamannya tentang RPP? apa sudah mengerti dan sudah paham? jika sobat sekalian sudah paham apa itu RPP, Tujuan RPP, dan Landasan RPP. sekarang sobat bisa melanjutkan ke level selanjutnya yakni teknik menuyus RPP.
dari manakah RPP ini bisa dibuat? jawabannya adalah dari Silabus yang ada disekolah masing-masing, apakah tiap sekolahan memiliki silabus yang berbeda? jawabannya iya, karena silabus dibuat berdasarkan kondisi sekolah tersebut. apakah intinya juga beda? tidak, intinya tetap sama kok, cuma mengaplikasikannya saja yang berbeda dari tiap sekolah, namun bertujuan satu alias sama.
Apakah di Indonesia saja yang memakai RPP dalam pembelajaran? tidak, bukan hanya di Indonesia saja yang mengembangkan RPP dalam pembelajaran, banyak guru-guru dari berbagai negara yang memakai RPP sebagai pedoman dalam pembelajaran. apakah RPP itu tidak sama antar guru meski mengajar satu bidang studi yang sama? tidak, tentunya tidak boleh sama karena metode yang digunakan oleh setiap guru berbeda-beda jadi RPP nya gag mungkin sama.
RPP ini dibuat dan dikembangkan bisa mencapai 10 halaman atau lebih dalam setiap SK. apa itu SK? SK adalah Standart Kompetensi, darimana kita mengadopsi SK? dari silabus, apakah harus sama dengan silabus? penulisan SK pada RPP harus sama dengan silabus. nah semakin penasaran kan? sekarang saya akan bahas mengenai langkah-langkah atau susunan RPP yang akan saya jelaskan secara umum saja. perhatikan yaaa?
Susunan RPP.
1. Identitas mata pelajaran
apa iti? identitas mata pelajaran harus kita buat di bagian pertama RPP tidak termasuk langkah-langkahnya, apa saja yang ada di Identitas mata pembelajaran? harus kita buat Nama sekolah, kelas/semester, hari/tanggal, mata pelajaran. komponen-komponen ini yang harus kita jabarkan.
2. Standar kompetensi
seperti yang sudah saya singgung diatas bahwa standar kompetensi ini diambil berdasarkan silabus. bagaimana menulisnya pada RPP? gampang, cara menulisnya cukup tau SK yang kita bahas SK nomor berapa dan apa isi nya. contoh : 1. menulis.
3. Kompetensi dasar
apa itu? kompetensi dasar juga kita ambil berdasarkan silabus. bagaimana menuliskannya? langkah pertama kita harus tahu kita ambil dari SK berapa? kemudian nomor KD berapa dan tulis isi nya contoh SK 1 dan KD 1 : 1.1. menulis.
4. Indikator
apa itu indikator? indikator adalah misi atau langkah-langkah kita untuk menuntaskan SK dan KD, biasanya sudah terdapat di silabus, akan tetapi harus dikembangkan lagi" apakah boleh mengadopsi dari silabus? boleh-boleh saja tapi anda akan dicap sebagai guru yang malas. jadi kita harus bisa kreatif dalam mengembangkan indikator.
5. Tujuan pembelajaran
tujuan juga biasanya ada terdapat di silabus, tapi ada juga silabus yang tidak menulis tujuan pembelajaran, namun meski tidak dicantumkan di silabus kita harus membuat tujuan pembelajaran ini di RPP. bagaimana caranya? caranya buatlah berdasarkan indikator yang kita buat. kemukakan praduga sementara kita berdasarkan indikator yang kita kembangkan. jadi penting lo untuk mengembangkan indikator.
6. Materi ajar
nah materi ajar ini jika tidak mau menyusunnya didalam RPP bisa kita buat di catatan lampiran. materi ajar seperti apa yang kita cantumkan? uraikan materi ajar minimal 3 paragraf yang memuat pengertian, langkah-langkah dan contoh pada materi ajar tersebut. supaya RPP kita dikatakan bagus dan kreatif kita harus mampu mengembangkan materi ajar tidak sama dengan isi buku yang kita pakai melainkan menganalisa lagi materi yang akan kita ajarkan berdasarkan pemahaman kita tentang materi tersebut. pengembangan materi ajar saya bahas pada artikel yang berbeda.
7. Alokasi waktu
alokasi waktu ditentukan sesuai untuk pencapaian KD, alokasi waktu ini kita tulis berdasarkan banyak nya waktu yang kita habiskan dalam mengajar kan materi yang terdapat pada KD, jika lebih dari dua kali pertemuan maka buatlah lebih dari dua. contoh jika kita membutuhkan 2 kali pertemuan saja maka 2x45 menit misalnya untuk 1 kali pertemuan.
8. Metode pembelajaran
gunakan metode pembelaanjaran yang kreatif dan inovatif. apakah boleh membuat metode pembelajaran sendiri? boleh, kan harus kreatif dan inovatif. pengembangan metode ini saya bahas dalam satu artikel yang berbeda.
9. Media pembelajaran
apakah harus mencantumkan media? kalau menurut saya harus karena metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif harus menggunakan media yang kreatif dan inovatif pula. pengembangan media ini saya bahas dalam satu artikel yang berbeda.
10. Kegiatan pembelajaran
kegiatan pembelajaran atau yang sering disebut dengan skenario pembelajaran kita buat berdasarkan beberapa bagian yaitu pendahuluan kegiatan inti dan kegiatan akhir. harus menggunakan sistem berkarakter yaitu EEK (elaborasi, eksplorasi, dan konfirmasi). kegiatan pembelajaran pula saya bahas pada artikel yang berbeda.
11. Penilaian hasil belajar
dalam sebuah proses pembelajaran kita harus mengetahui hasil dari pembelajaran bagaimana cara nya? buat lah rubrik penilaian dari tiap tahap-tahap yang akan kita nilai untuk lebih jelasnya saya luangkan kedalam sebuah artikel yang berbeda.
12. Sumber belajar
pentingkah sumber belajar ini kita cantum? pertanyaan yang bagus, jawabannya sangat penting. untuk mengetahui dari mana kita dapat data atau referensi pengembangan RPP baik itu literatur silabus, materi ajar dan rubrik penilaian kita cantumkan di sumber belajar. bagaimana cara nya? cara membuatnya sama dengan cara pembuatan daftar pustaka.
nah ini adalah cara atau teknik pembuatan RPP. terimakasih atas partisipasinya.. baca juga artikel saya mengenai RPP di:
dan bagi anda yang sedang mecari tentang SKRIPSI PTK baca juga artikel saya di:
No comments:
Post a Comment
siap untuk komentarnya saudara